Gerakmu makin terbatas, arenamu makin menciut, pelukmu makin mengerucut.
Luapan yang keluar bisa jadi sebab wadah kepenuhan.
Namun, bagaimana caranya meluap? Sedangkan, massa jenisnya dialihkan.
Kau semakin kehilangan potongan kecil yang sepayah itu kau usahakan,
Kau semakin jadi pecandu dalam meyakini.
Kau terus menarik ketika kau tak dapat tarikkan.
Kau menjadi makna lain demi menghimpun apa yang dia ingin.
Sejauh itu kau mengotak-atik dirimu sendiri untuk menguatkan pijakkanmu.
Di kesempatan lain,
Dia membutuhkan semua yang ia angankan pada suatu ikatan,
Di kesempatan lain,
Kau ditekan habis-habisan oleh kedua hal yang bersebrangan.
Dia merasa diasingkan ketika kau diam tak menunjukkan.
Dia merasa dijadikan opsi kala kau beri simpati beserta empati.
Sebagai orang ketiga serba tahu, aku bertanya pada salah satu diantara kalian.
"bagaimana rumus yang kalian gunakan dalam menyelesaikan hitungan? Sementara kalian tahu seperti apa bilangan konstanta"