Cherreads

Chapter 39 - Mimpi di Atas Kertas

Suatu sore yang tenang di pesantren, langit memerah pertanda senja. Di dalam kamar asrama, Rangga duduk di depan meja belajarnya. Di hadapannya terbentang buku gambar bekas yang biasanya dipakai anak-anak untuk mencatat hafalan. Tapi kali ini, halaman-halaman itu penuh coretan garis, bentuk, dan tulisan.

Di atas kertas itu, Rangga menggambar sesuatu yang baginya sangat istimewa: bengkel impiannya.

"Nama bengkelnya… Rangga Motor Service & Repair," gumamnya sambil tersenyum kecil. Tangannya terus bergerak, menggambar pintu masuk, ruang tunggu kecil, rak alat, hingga meja kasir.

Sketsanya mungkin masih kasar, tapi tiap garis punya makna. Di pojok kanan, ia gambar tempat duduk untuk pelanggan yang menunggu. Di sebelahnya, ada dinding dengan tulisan motivasi: "Hidup Bisa Berubah, Asal Kamu Mau Berusaha".

"Bang, lo lagi ngapain?" tanya Bima yang baru masuk ke kamar.

Rangga reflek menutup bukunya, lalu senyum malu-malu. "Enggak, cuma gambar-gambar doang…"

"Gue liat tadi itu gambar bengkel ya? Keren banget, bro. Seriusan lo mau bikin itu?"

Rangga angguk pelan, "Iya… Suatu hari nanti, kalau Allah izinkan."

Bima duduk di sampingnya dan menepuk bahu Rangga. "Aamiin. Gue doain lo bisa buka itu bengkel beneran, Ga. Lo layak dapetin itu semua."

Perkataan Bima menancap dalam di hati Rangga. Sederhana, tapi penuh dukungan.

Malam itu, sebelum tidur, Rangga menatap gambar-gambarnya lagi. Ia tahu jalan menuju bengkel impiannya masih panjang dan berliku. Tapi satu hal yang ia pegang erat:

Selama ada mimpi, dan selama hati ini tak menyerah, maka tak ada yang tak mungkin.

More Chapters