Beberapa minggu telah berlalu, pagi hari Amel, Sarah, Rey, Dan Zeks terlihat lesu saat masuk ke kelas, mereka langsung duduk di mejanya masing masing.
"Sangat melelahkan..." kata amel
"Kau benar latihan yang Raida buat sangat keras" balas sarah
Dalam latihan itu mereka, melakukan latihan pedang, bagai mana kuda kuda yang benar, memotong kayu yang di lempar ke udara, lari puluhan meter, latihan fisik lainnya seperti puhs up, pull up, dll, mereka juga melakukan latihan sparing.
Raida merasakan sesuatu mendekat ke bumi, Raida berdiri dari mejanya lalu pergi dari kelas.
"Kemana Raida akan pergi...?" kata amel
"Mungkin toilet" balas sarah
Namun sampai sekolah berakhir Raida tak kembali ke kelas.
"Kira kira kemana ya Raida pergi...? Sampai sekarang dia belum kembali juga?" kata amel
"Mungkin dia sudah kembali ke markas" kata rey
"Ayo kita lihat dia di sana" kata sarah
Mereka pergi ke markas di sana sudah ada Raida yang duduk di ruang utama kapal luar angkasa
"Kenapa kau pergi dari sekolah?" tanya amel pada Raida
"Menyingkirkan monster yang menyerang" balas Raida
"Apa kenapa kami tak tau?" tanya zeks
"Itu karena kekuatan kalian belum cukup kuat untuk merasakan monster yang jauh" balas Raida
"Memang di mana monster yang menyerang tadi?" tanya rey
"Kanada" balas Raida
"APA" kata mereka secara bersamaan
"Ambil ini masing masing satu" kata Raida yang mengeluarkan gelang canggih
"Apa ini smartwatch?, kenapa kau memberikan kami benda ini?" tanya rey
"Nama gelang itu adalah veylock, benda itu akan mendeteksi kalau ada benda tak di kenal mendekat ke bumi, dan mulai dari sekarang kalian akan mendapat bayaran dari markas utama" balas Raida
"Apa, jadi maksud mu markas kita yang sesungguhnya ada di luar sana?" tanya zeks
"Ya... Dan kalian bagian dari pasukan pelindung galaxsi sekarang" kata Raida
"Dan kalian akan tergabung ke divisi ku yaitu divisi 1" kata Raida
"Bolehkah aku bertanya sesuatu?" tanya amel
"Ya..." balas Raida
"Kau ini manusia atau bukan" tanya amel
"....." Raida hanya terdiam semua orang juga menunggu jawaban Raida
Raida tersenyum tipis "mungkin ya mungkin juga tidak" balas Raida
"Apa maksut mu" kata rey
"Belum waktunya kalian mengetahui hal ini" kata raida
"Terima nano suit ini" kata Raida
Amel sarah rey dan zeks menerima nano suit yang di berikan Raida, mereka memakai nano suit itu
"Ayo kita mulai latihannya lagi" kata Raida
Beberapa hari kemudian saat jam pelajaran, Raida izin ke toilet, saat dia pergi dari kelas gelang veylock yang di pakai amel sarah rey dan zeks, bergetar, mereka pun ikut keluar, di luar kelas raida sudah menunggu mereka
"Siap untuk pertarungan pertama kalian" kata Raida
"Ya... Di mana monster yang harus kami lawan?" kata amel
"Kota shanghai... China" balas Raida
Mereka terbang menuju kota shanghai di china
Di shanghai china sudah ada monster yang menghancurkan kota nama monster itu adalah Krellith. Krellith adalah alien setinggi manusia dewasa, dengan tubuh seperti perpaduan reptil dan serangga. Tubuhnya dilapisi cangkang keras berwarna abu kehijauan, dengan tiga mata merah menyala di wajah pipih tanpa hidung. Tangannya berakhir pada tiga cakar tajam, dan punggungnya memiliki duri pendek yang bisa menegang saat terancam.
Pada saat monster itu menghancurkan kota amel sarah rey dan zeks tiba di sana untuk menghadapi monster dan Raida mengawasi dari atas gedung
"Ternyata ada manusia yang tak takut pada ku" kata alien krellith
"Lebih baik kalian memberitahu ku di mana letak kekuatan raja pertama dan kristal kehidupan" kata alien krellith
"Kau tak akan mendapatkan kedua benda itu, karena kami akan menjaga agar tidak jatuh ke tangan yang salah seperti kalian" kata amel
Karena perkataan itu alien krellith menjadi marah "kalau begitu kalian akan mati di tangan ku" kata alien krellith dengan mengeluarkan tebasan yang menghancurkan tanah
Saat tebasan itu mendekat amel sarah rey dan zeks menghindar "ayo serang balik" kata rey yang berlari menyerang alien krellith
Zeks menyerang dari belakang namun di tangkis dan amel berhasil menyerang dari depan karena alien krellith lengah dan sarah juga menyusul dengan menyerang di bekas serangan amel, lalu zeks berhasil menyerang alien krellith dari belakang
"Bagaimana manusia bisa melakukan ini" kata alien krellith yang kualahan
"Karena kalian sekuat ini aku akan mengeluarkan kekuatan ku yang sesungguhnyanya" kata alien krellith
Tiba tiba saja tekanan di sekitar alien krellith menjadi kuat dan tanah yang di pijak alien krellith hancur "kalian pasti akan berakhir sekarang" kata alien krellith lalu melompat ke dinding salah satu gedung dan melompat ke gedung lain dan itu terus berlanjut dan semakin cepat "hahahaha" tawa alien krellith
Amel sarah rey dan zeks, kaget saat alien krellit semakin cepat "apa ini dia bertambah kuat" kata rey
"Aku tak bisa melihat apa apa" kata amel
Alien krellith menerjang dan menebas mereka dengan cakarnya, amel rey sarah dan zeks terpental dan terjatuh karena serangan alien krellith, setelah menebas mereka alien krellith berteriak mengeluarkan teriakan frekuensi tinggi yang menyebabkan telingan mereka sakit seakan akan pecah.
"Haaaaaa..." teriak alien krellith
Amel reh sarah dan zeks memegangi telingan mereka karena suara krellith sangat nyaring
"Aaaa... Telingan ku" kata sarah dengan kesakitan
"Suaranya sangat nyaring.... Telinga ku seperti akan pecah" kaga rey dengan kesakitan
"Aaaa" kata amel karena kesakitan
"Aaaa" kata zeks dengan kesakitan
Alien krellith terus mengeluarkan suaranya, Raida yang di atas sebuah gedung menyaksikan bahwa amel dan yang lain sepertinya akan kalah, dia bersiap untuk menolong, namun saat baru berapa langkah Raida terheti karena amel dan yang lainnya mencoba bangkit
"Kau... pikir kami akan kalah, itu tidak akan terjadi kami pasti akan melindungi bumi dari mahluk seperti kalian" kata amel yang mencoba bangkit
Amel dan yang lain menyerang alien krellith secara bersamaan, alien krellit mengeluarkan cakarnya dan menerjang mereka, amel menebas alien krellith menggunakan pedangnya namun berhasil di tangkis oleh cakar alien krellith, dari belakang rey menebasnya juga di susul oleh tebasan sarah dan zeks bersamaan
"Bagaimana mungkin kalian juga bertambah kuat" kata alien krellith
"Itu karena tekad kami untuk melindungi bumi sangat kuat, itu lah yang membuat kami menjadi lebih kuat" kata amel yang akan melancarkan serangan
"Rasakan... Serangan terakhir dari kami" kata amel dengan mengeluarkan tebasan yang di susul oleh tebasan rey sarah dan zeks juga
Pada awal nya alien krellith berhasil menangkis dengan cakarnya namun cakarnya tak cukup kuat untuk menahan serangan itu, cakar alien krellith hancur dan terkena serangan.
"Tidak... Tidak mungkin aku di kalah kan oleh manusia yang baru bangkit" kata alien krellith yang terjatuh lalu tubuhnya melebur menjadi butiran debu
"Apa kita sudah menang...?" kata sarah
"Monster itu menjadi debu... Kita menang" kata zeks
"Kita menang" sorak amel rey sarah dan zeks bersama
Raida muncul dengan memberi tepuk tangan pada mereka karena telah menang melawan alien krellith
PHOK PHOK PHOK!!!
Suara tepukan tangan dari belakang mereka "selamat karena telah menang, melawan musuh pertama kalian mulai dari sekarang aku serahkan bumi pada kalian" kata Raida
"Baik serahkan saja pada kami..." balas rey
"Baiklah ayo kita kembali" kata raida