Cherreads

Chapter 147 - Salah Pilih Lawan

Dari dalam sebuah tenda biru tua tidak terlalu besar ditepian jalan Distrik Hvorne 000, H2700 City.

Hmm... 

"Ada yang berjalan kearah sini?"

Seorang pria dengan pakaian badut, terdapat bekas coret warna merah, kuning, dan biru diwajahnya berdehem sembari duduk dikursinya.

Dari tampilannya saja pria itu sudah bisa menebak akan ada yang tertarik pada jasa ramalannya. 

Para penduduk kota menganggapnya pria gila, karena menawarkan jasa menawar bukan karena mencari penghasilan.

Akan tetapi dia meminta pengakuan semua orang jika dia benar benar peramal, meski tampang sebenarnya dia badut penghibur.

Siapa yang berkunjung ya?

Apa ada konglomerat yang memintaku menjadi badut dihari ulang tahun anak ataupun keluarganya?

Batin pria badut itu sesekali memainkan kartu kartu yang ada diatas meja.

Maklum saja pria itu tidak hanya menawarkan jasa ramalannya, dia juga bekerja sampingan sebagai badut penghibur.

Seperti diacara besar misalkan saja acara para konglomerat, milyader, trilyuder, bahkan pesta ulang tahun dari keluarga besar lainnya.

Tak heran pria itu menduga akan hal itu, karena memang dia mendapat penghasilan utama sebagai badut penghibur.

Saat ini dia tidak mendapat job, wajar saja baginya membuka jasa ramalannya untuk sekedar mengisi waktu luangnya.

"Tapi mengapa aku tidak bisa mendeteksi aura dari seseorang yang perlahan mendekati tenda ini?"

Pertanyaan muncul dibenak pria badut itu. 

Sebagai salah satu manusia yang diberkati kekuatan super, walau tampang didepan publik dia tidak lebih dari seorang badut.

Pria itu mempunyai kekuatan melihat kearah masa depan. Kemampuan supernya ini membuatnya dianggap aneh oleh semua orang dikarenakan prediksi terkadang benar terkadang tidak tepat.

Memang untuk menggunakan kemampuan supernya ini memerlukan metode yang berat juga. Metode itulah yang membuatnya dianggap jelek dicitra masyrarakat apabila prosesnya terganggu.

Haha"

"Ini menarik setelah sekian lama aku menemukan seseorang yang menarik...

"Tidak dapat kuintip takdirnya!"

Jester Clownnys, pria berusia tiga puluh tahunan dengan penampilan badutnya.

Jester sebenarnya mempunyai sifat yang aneh, dia bersikap netral dihadapan banyak orang. Namun sebenarnya dia menyimpan sisi gelap yang tidak diketahui semua orang.

Jester akan membunuh para penjahat kota dengan bengisnya ketika dimalam hari. Dia adalah Hero dari balik bayangan malam, tidak termasuk dari Hero APH (Asosiasi Planes Hero).

Bisa dibilang Jester Hero ilegal tidak resmi mempunyai kartu ataupun identitas sebagai Hero.

Dia bergerak sesuai nalurinya saja. Apa yang dia lihat jahat maka akan dia bunuh, dan apa yang dilihatnya baik maka dia akan melindunginya dari balik bayangan.

"Tunggu, aura ini?

Jester yang tengah asyik memainkan kartu yang seperti Tarot Card, tidak itu Remi Card terhenti dengan wajah menegang.

Aura membunuh terasa menghujam jantungnya dengan ribuan pisau tajam. Tak cuma itu saja, kekuatan dengan dengan warna merah pekat layaknya darah menyelimuti area sekitar.

Jelas ini adalah kekuatan mengerikan tampak jelas dari apa yang dilihatnya.

"A- a-pa itu...

Jester takut setengah mati dari arah depan pintu itu ada bayangan makhluk dengan enam tangan memegang tiap pedang merah disetiap tangannya.

Itu adalah terlihat seperti rekayasa hoptik hologram dilihat dari sini. Akan tetapi itu bukanlah hologram namun murni dari kekuatan, terasa jelas untuk dia rasakan.

"Prakk!"

Satu buah guci tampak tua jatuh begitu saja dari atas meja.

Seolah itu adalah sebuah peringatan keras karena telah berani menantang seseorang yang jauh melebihi batas kekuatannya.

Jester menyesal karena menduga ini adalah peringatan dari seseorang yang mengarah ketempat ini.

"Arrrrh!

Nafas Jester tercekik dengan kuat, dia berusaha mempertahankan lehernya seolah kekuatan tak terlihat berusaha merusak mentalnya.

Selain aura membunuh yang pekat, Jester juga merasakan adanya sesosok entitas mengerikan namun tidak bisa mendeskripsikan secara ilmiah.

Tetapi yang jelas seseorang dengan kekuatan seperti ini bukanlah orang biasa. Bahkan badut kejam juga bengis ketika menyiksa penjahat dimalam hari seperti dirinya ini, tidak bisa berbuat banyak selain menahan rasa sakit yang teramat ini.

More Chapters